Manusia dan Keyakinan

Keyakinan yang kuat terhadap agama yang dianutnya dan diterapkan dalam kehidupan sehari- harinya itu adalah bukan hal yang negatif, melainkan hal yang baik dan positif. Itu tandanya orang tersebut betul-betul yakin terhadap agamanya. Atau dengan istilah lain adalah fanatisme terhadap agama yang dianutnya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
Karena saya berasal dari keluarga yang beragama islam maka saya mengikuti kepercayaan atau keyakinan kedua orang tua saya, akan tetapi bukan hanya sebatas mengikuti keyakinannya karena jangan sampai kita hanya sekedar islam keturunan atau islam ikut-ikutan dengan tidak memamhami agama yang kita anut. Dengan itu kita harus memperdalam ilmu agama, menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
Dalam agama islam ada sosok manusia yang sangat berperan penting dan menjadi panutan dimana beliau diberikan kelebihan-kelebihan untuk mengajarkan dan mengajak manusia untuk berada di jalan yang benar, beliau adalah Nabi Muhammad saw. Beliau memberi contoh, bagaimana beliau begitu bersemangat untuk menyebarkan Islam. Beliau pantang menyerah dalam mengajak orang-orang kafir untuk bertaubat dan menempuh jalan yang benar, mengajak mereka masuk Islam, beriman kepada Allah dan Kerasulan beliau saw. “ Masuk Islamlah anda, maka anda akan selamat”.Seperti pada firman ALLAH SWT:
“Dan siapa yang mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” (QS.Alu-Imran:85)

Manusia dan Keyakinan
Reviewed by Asrul Sani Saputra
on
01.59
Rating:

Post a Comment