Pandangan Hidup dan Cita-cita
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketiga kekayaan manusia inilah yang membuat manusia disebut sebagai Khalifah di bumi ini. Tuntutan hidup manusia lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia harus berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut pandangan terhadap hidup.
Pandangan terhadap hidup ini adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat suatu pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri. Selain itu Pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam kehidupan. Dalam perkembangan seorang manusia itulah proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Dalam usaha pencapaian untuk mendapatkan jati diri atau pandangan hidup tentu tidak terlepas dari masalah dan rintangan, baik yang datang diri sendiri maupun dari lingkungan. Masalah bisa saja datang dari lingkungan tempat kita berada.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup setiap orang berbeda tergantung dari diri dan pola pikir cara menyikapi hidup masing-masing. Tetapi setiap pandangan hidup individu memiliki nilai yang baik yaitu meningkatkan hidup menjadi lebih baik. Karena pandangan hidup tersebut berkaitan dengan apa yang akan kita capai untuk masa depan. Kita juga harus berpandangan hidup yang baik yaitu dengan mengenal apa itu pandangan hidup dan apa saja yang harus dilakukan agar berpandangan hidup yang baik, menghayati pandangan hidup dengan melakukan hal-hal yang kita anggap sesuai dengan pandangan hidup dan tidak melenceng dari kebenaran, meyakini bahwa pandangan hidup yang kita jalani akan memberi dampak positif bagi sekitar kita serta mengerti apa yang harus kita lakukan dan kita hindari dalam melaksanakan sesuatu agar cita-cita yang kita dambakan tercapai. Serta kita mengabdi terhadap pandangan hidup yang kita pegang sampai akhir hayat. Dengan itu kita dapat meraih cita-cita yang kita dambakan.
Pandangan hidup dan tujuan hidup personal yaitu untuk membuat bahagia orang-orang yang telah berkorban dan mendukung saya dalam meraih impian tanpa menghalalkan segala cara dan tetap berada di jalur yang benar. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Setiap manusia pastilah mempunya cita-cita dancita-cita setiap orang berbeda satu sama lain. Dengan adanya cita-cita, manusia bisa mempunyai tujuan di kehidupannya . Yang disebut Cita-cita adalah tujuan atau harapan seseorang untuk mendapatkan sesuatu di masa depan akan tetapi belum ada kepastiannya, cita-cita merupakan salah satu unsur dari pandangan hidup. Semakin tinggi cita-cita semakin sulit untuk di gapai, maka dari itu untuk menggapainya manusia harus berjuang keras. Motivasi juga berperan penting untuk meraih cita-cita, tanpa motivasi akan sulit menggapai apa yang kita cita-citakan.
Seperti halnya dengan saya yang saat ini memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek, tapi tidak secepat itu saya memiliki cita-cita tersebut karena awalnya saya memiliki cita-cita yang lain, seperti pada saat SD saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru karena pada saat itu saya menganggap guru adalah pekerjaan yang sangat bagus, setiap ditanya oleh orang tua cita-cita saya apa saya jawab “jadi seorang guru” tapi seiring dengan berjalannya waktu pada masa SMA saya mempunyai senior seorang Arsitek dia selalu bercerita tentang pengalaman-pengalaman kerjanya, pengalaman ketika merasakan pahit manisnya kampus, sehingga pada saat itu saya mulai memiliki niatan untuk menjadi seorang Arsitek setelah saya tamat orang tua saya berkeinginan agar saya menjadi polisi, tapi karena saya yang tidak merasa sanggup untuk menjadi anggota polisi maka dia pun bertanya “jadi kamu bercita-cita apa” saya menjawab saya ingin menjadi seorang Arsitek karena dia juga tidak mau memaksa jadi orangtua saya pun mengijinkan. Dari saat itulah saya selalu ingin berusaha dan membuktikan bahwa saya pasti bisa meraih cita-cita saya, dengan belajar yang giat dan berdoa. Karena cita-cita sangatlah penting untuk melanjutkan kehidupan karena cita-cita memiliki hubungan erat dengan tujuan hidup. Pesan dari orang yang bijak “Bermimpilah setinggi tingginya dan jangan merasa takut akan kegagalan nantinya , sebenarnya kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda”. Pantang menyerah, percaya diri dan tanpa mengeluh adalah kunci dari keberhasilan dalam menggapai cita-cita kita. Banyak orang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak , menjadi orang yang terkenal, ingin keliling dunia, ingin mempunyai prestasi nya bagus dan masih banyak lagi cita-cita yang orang lain inginkan. Untuk mencapai hal yang kita inginkan tidak bisa di dengan diam saja tetapi butuh kerja kersa untuk mencapainya , maka dari itu jangan lah menyerah dalam menggapai cita-cita.
Pandangan Hidup dan Cita-cita
Reviewed by Asrul Sani Saputra
on
07.39
Rating:
Post a Comment